This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 27 November 2020

1.3.a.10 Penjabaran Rancangan Tindakan Aksi Nyata_Ratna Hidayati

Fasilitator = Bpk Dr. Cep Unang Wardaya, M.Si
PDP034 = Bpk Fajar Sidiq Setiawan.

Mewujudkan Visi Murid Merdeka dengan Membangun Karakter Siswa yang Mandiri dan Bertanggung Jawab melalui Model Pembalajaran Mind Mapping.



A. Latar Belakang. 

        Usia sekolah dasar khususnya kelas 3 yang masih tergantung terhadap orang lain dalam menyelesaikan masalahnya serta belum tumbuh rasa percaya diri dan tumbuh inisatif terhadap apa yang akan dan telah dikerjakan terkait pembiasaan positif atau aktivitas di rumah.
        Selain itu, pada proses pembelajaran di kelas guru sering menemukan murid yang kurang aktif di kegiatan pembelajaran, dikarenakan guru belum mengetahui betul karakteristik gaya belajar, kompetensi dan minat murid sesuai dengan filosofis Ki Hajar Dewantara, bahwa pendidikan menghamba pada anak, maka kita sebagai guru seharusnya paham dan mengerti hal tersebut dengan berbagai pendekatan, baik secara individu maupun secara klasikal, penuh rasa cinta dan kasih sayang, serta keterlibatan tri pusat pendidikan, azas trikon, pendidikan berbasis kodrat alam dan zaman, untuk mewujudkan visi murid merdeka yakni berkarakter Pancasilais.
        Visi murid merdeka tidak akan berjalan tanpa dukungan dari pihak-pihak pemangku kepentingan seperti Kepala Sekolah, guru, teman sejawat, orang tua murid, dan para stakeholder di masyarakat. Melalui pendekatan inquiri apresiatif dengan menggunakan model manajemen BAGJA mengutamakan psikologi positif, pendidikan positif dan kekuatan positif.
        Peranan seorang guru sebagai fasilitator, motivator yang menuntun proses tumbuh kembang murid agar tumbuh sesuai kodrat dan potensinya. Maka saya Ratna Hidayati,S.Pd selaku CGP PDP034 dari SD Negeri Citeureup 07 Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat membuat rancangan untuk aksi nyata mewujudkan Visi Murid Merdeka dengan Judul "Mewujudkan Visi Murid Merdeka dengan Membangun Karakter Siswa yang Mandiri dan Bertanggung Jawab melalui Model Pembalajaran Mind Mapping."


B. Tujuan.

        Adapun tujuan dibuatnya rancangan tindakan aksi nyata ini selain mewujudkan Visi Murid Merdeka, adalah sebagai berikut :

        Adapun tujuan dibuatnya rancangan tindakan aksi nyata ini selain mewujudkan Visi Murid Merdeka, adalah sebagai berikut :

  1. Menjadikan murid yang beriman, merdeka berekpresi, bahagia, kreatif dan mandir
  2. Menumbuhkan kondisi yang aman, nyaman, tentram, sehingga dapat membentuk lingkungan merdeka belajar.
  3. Memberikan keleluasaan siswa untuk berinovasi sesuai dengan minat dan bakatnya.
  4. Mewujudkan perilaku saling menghargai dan menghormati keragaman serta perbedaan.
  5. Mengembangkan kekuatan potensi siswa untuk mencapai cita-cita.


C. Tolak Ukur.

        Tolak ukur keberhasilan atas tindakan aksi nyata ini adalah melalui penilaian sikap, yakni sebagai berikut :

D. Linimasa Tindakan yang akan di Lakukan.

  1. Tahap persiapan.
    Sosialisasi kegiatan ke Kepala Sekolah, teman sejawat dan orang tua murid.
  2. Tahap pelaksanaan tindakan
    a. Menyampaikan kegiatan dari awal sampai  akhir melalui media sosial/WA/youtube.
    b. Melaporkan hasil kegiatan/ dokumentasi melaluimelalui media sosial/WA/youtube
  3. Mengumpulkan feedback/umpan balik melalui jadwal luring/daring "Mewujudkan Visi Murid Merdeka dengan 
  4. Membangun Karakter Siswa yang Mandiri dan Bertanggung Jawab melalui Model Pembalajaran Mind Mapping."
  5. Tahap refleksi dan kegiatan
  6. Testimoni orang tua murid. 


E. Dukungan Yang Dibutuhkan :

        Untuk mewujudkan Mewujudkan "Visi Murid Merdeka dengan Membangun Karakter Siswa yang Mandiri dan Bertanggung Jawab melalui Model Pembalajaran Mind Mapping," maka dibutuhkan beberapa dukungan berikut ini :

  1. Bahan : Berdasarkan filosofis Ki Hajar Dewantara, guru sebagai penuntun, murid berkembang sesuai kodrat alam dan zaman guna mewujudkan visi murid merdeka
  2. Alat : Menggunakan pendekatan inquiri apresiatif dengan model manajemen BAGJA.
  3. Pihak Yang dibutuhkan : Peran para pemangku kepentingan, terdiri dari: Kepala Sekolah, guru, teman sejawat, orang tua murid, murid, para stakeholder di masyarakat.
  4. Pendukung Lainnya : Sarana dan Prasarana Alat tulis, karton, gunting, lem dll untung keperluan membuat mind mapping.


Sekian penjabaran rancangan aksi nyata modul 1.3.a.10 ini saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Salam Guru Penggerak, Merdeka dan Bahagia.
Ratna Hidayati, S.Pd
SD Negeri Citeureup 07
CGP PDP034
Kecamatan Citeureup - Kabupaten Bogor.

Jumat, 20 November 2020

Peran dan Pemangku Kepentingan dalam Menumbukan Murid Merdeka Belajar

Peran dan Pemangku Kepentingan dalam Menumbukan Murid Merdeka Belajar     



        Dalam suatu komunitas atau organisasi bahwasanya diperlukan tim yang sangat solid dan kolaboratif untuk menggapai visi di dalamnya. Seperti halnya dalam dunia pendidikan terutama dalam lingkup Sekolah, Untuk mewujudkan visi menumbuhkan murid yang merdeka belajar maka dari itu dibutuhkan beberapa Peran dan Pemangku kepentingan dalam menumbuhkan Visi tersebut, diantaranya :

1. Sekolah

2. Pemerintahan

3. Masyarakat

Bagaimana Peran-peran tersebut sangat begitu penting dalam mewujudkan Murid merdeka Belajar? Siapa sajakah yang terlibat di dalamnya? Apa saja hal-hal positif yang bisa kita gunakan dalam mewujudkan visi tersebut. Mari kita gali informasi terhadap Peran dan Pemangku Kepentingan dalam Pendidikan dalam Mewujudkan Visi Murid Merdeka Belajar.



Dalam suatu komunitas atau organisasi bahwasanya diperlukan tim yang sangat solid dan kolaboratif untuk menggapai visi di dalamnya. Seperti halnya dalam dunia pendidikan terutama dalam lingkup Sekolah, Untuk mewujudkan Visi Merdeka Belajar, maka sekolah perlu membutuhkan tim kolaboratif yang solid. Siapakah tim yang turut andil dalam mewujudkan visi tersebut dalam lingkup Sekolah? Yaitu : Kepala Sekolah sebagai pemimpin untuk menggerakkan dan memimpin rekan guru dan staff lain dalam menyusun Visi dan mengawasi dalam pelaksanaan mewujudkan Visi. Komitmen dan Kolaboratif yang kuat antar Rekan sejawat sebagai tim pelaksana kuat dalam mewujdkan visi murid merdeka belajar, sehingga bisa saling mengevaluasi dan merefleksi atas visi yang dijalankan.

Visi belum sempurna untuk dilaksanakan tanpa peran pemangku pemerintahan. Pemerintah setempat selaku pemberi wewenang suatu kebijakan khususnya menyangkut penyelenggaraan pendidikan dalam mewujudkan Murid merdeka belajar. Mulai dari Kemdikbud, Walikota, Dinas Pendidikan, Pengawas bahkan RT/RW setempat dilingkungan sekolah yang bersangkutan. Dan peran yang telah disebutkan diatas dibutuhkan dan turut andil untuk mengawasi dalam pelaksanaannya.

Untuk mewujudkan suatu visi dalam menumbuhkan Murid merdeka Belajar tentunya Visi tersebut tidaklah akan berjalan secara utuh. Menumbuhkan murid merdeka tidak akan mampu untuk jauh dari perilaku, sosial ataupun budaya yang ada di masyarakat sekitarnya (Kodrat Alam), Maka dari itu peran masyarakat yang terdiri dari Orangtua/Komite Sekolah/Tokoh masyarakat sangat penting untuk terlibat dalam mewujudkan visi tersebut, serta bisa menjadi media untuk mensosialisasikan Visi Murid Merdeka Belajar kepada masyarakat lainnya. Selain itu LSM, Toko Buku/Kontraktor Bangunan pun turut andil dalam mewujudkan visi sebagai penyedia sarana kebutuhan Sekolah.

Dengan mengandalkan potensi yang ada serta kekuatan para pemangku kepentingan tersebut  yang dapat mendukung suatu visi, mulai dari stakeholder Sekolah, Pemerintahan dan Masyarakat setempat maka diharapkan Mampu Membawa dan Mewujudkan Pendidikan Indonesia Yang Berpihak Pada Murid, Pacasilais, Holistik dan Merdeka Belajar.


Ratna Hidayati, S.Pd

SD Negeri Citeureup 07

CGP Kabupaten Bogor - Jawa Barat

PDP034