Selasa, 01 Desember 2020

1.1.a.9 Penjabaran Aksi Nyata_Revisi.

 Penjabaran Aksi Nyata Modul 1.1.a.9

Fasilitator : Bpk Cep Unang Wardaya, M.Si
PDP034    : Bpk Fajar Sidiq Setiawan, M.Pd., Gr



            Ki Hajar Dewantara adalah Bapak pelopor pendidikan Indonesia, sesuai dengan filosofisnya yakni :
  • Guru menuntun tumbuh kembangnya murid sesuai kodratnya
  • Guru memberikan pendidikan sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jaman
  • Guru memberikan pendidikan yang menghamba pada murid (berpusat pada murid)
  • Serta melibatkan tri pusat pendidikan dalam proses mewujudkan visi murid merdeka, dalam tri pusat pendidikan pihak yang terlibat yaitu : Keluarga, Guru, dan lingkungan masyarakat.
        Dalam mewujudkan visi murid merdeka yang salah satunya mempunyai profil pelajar Pancasila yang di dalamnya mempunyai Karakter Mandiri, maka dari itu saya Ratna Hidayati, S.Pd selaku CGP PDP034 Kab. Bogor Prov. Jawa Barat untuk membuat rancangan aksi nyata dengan judul "Membangun Karakter Mandiri Siswa Berbasis Filosofis Ki Hajar Dewantara ", dengan alur sebagai berikut :





1. Latar Belakang.

     Hal-hal yang melatarbelakangi untuk mewujudkan visi murid merdeka dengan membangun karakter mandiri siswa diantaranya adalah :
        Usia sekolah dasar khususnya kelas 3 belum sepenuhnya mempunyai inisiatif, tanggung jawab, disiplin, dan masih tergantung terhadap orang lain terhadap pembiasaan sehari-hari di rumah, sehingga karakter mandiri belum tumbuh sepenuhnya pada murid serta pola asuh yang berbeda dari orangtua masing-masing murid.
        Belum maksimalnya peran Tripusat pendidikan dalam mewujudkan visi murid merdeka, yang terkadang orangtua di rumah hanya mengandalkan pendidikan dari sekolah saja dalam membangun pengetahuan dan karakter murid, padahal yang dimaksud tri pusat pendidikan itu adalah Keluarga, Guru, dan Lingkungan masyarakat. Keluarga sebagai tombak pendidikan dimana murid tinggal, disusul dengan peran guru kemudian dukungan lainnya adalah Lingkungan masyarakat.

2. Tujuan

        Tujuan dari rancangan aksi nyata ini adalah sebagai berikut :
1. Tumbuh karakter mandiri pada murid, sehingga murid mempunyai rasa tanggung jawab, percaya diri, serta termotivasi dengan pembiasaan positif atau kegiatan di rumah.
2. Dengan melibatkan orangtua ataupun masyarakat di lingkungan tempat tinggal murid diharapkan murid mampu mengenal tanggung jawabnya terkait pembiasaan kegiatan positif sehari-hari sehingga lebih mengenal dan mencintai lingkungan sekitar baik sosial, dan budayanya.
3. Murid mempunyai kontrol diri terhadap baik dan buruknya terhadap suatu perilaku yang harus dilakukan atau tidak dilakukan.

3. Tolak Ukur

Tolak ukur keberhasilan dari rancangan aksi nyata ini diantaranya adalah :
1. Siswa memiliki karakter mandiri dengan inisiatif dan motivasinya sendiri yakni dengan indikator dari hasil karya yang dihasilkan oleh murid dalam menuangkan dan menuliskan pembiasaan positif kegiatan sehari-harinya di rumah.
2. Penilaian sikap melibatkan umpan balik dari orangtua, dokumentasi kegiatan pembiasaan positif sehari-hari yang dilakukan, serta assesment sikap sebagai berikut :

4. Linimasa Tindakan

        Adapun linimasa dalam mewujudkan visi murid merdeka, dengan membangun karakter mandiri siswa adalah sebagai berikut :
1. Dengan dukunga kepala sekolah, rekan guru dan selanjutnya adalah mensosialisasikan program ini kepada orangtua murid dan berkolaborasi dalam proses kegiatan untuk menumbuhkan karakter mandiri murid melalui pembiasaan kegiatan positif sehari-hari di rumah.
2. CGP mempersiapkan materi yang berhubungan dengan menumbuhkan karakter mandiri murid, menuntun murid dengan dengan mengenalkan arti hak dan kewajiban di rumah, media pembelajaran bisa disampaikan melalui media sosial dikarenakan masih PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)
3. Menyiapkan instrumen penilaian dan menampung umpan balik dari Siswa, Orangtua murid, dan Warga sekolah lainnya.

5. Dukungan

        Rancangan aksinyata ini belum lengkap dan sempurna untuk dijalankan, maka dari itu dibutuhkan peran dan dukungan dari pihak-pihak yang terlibat, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Keluarga
    Keluarga adalah pondasi utama pendidikan anak, mulai anak dari usia 0 peran orangtua/keluarga sangatlah dominan dalam pembentukkan karakter anak. Maka dari itu peran pondasi ini diharuskan lebih bisa memfasilitasi kebutuhan pendidikan anak, agar anak tumbuh sesuai potensinya berdasarkan kodrat alam dan zaman.
2. Guru
    Guru sebagai penuntun tumbuh kembangnya anak sesuai kodratnya, selain itu Guru memberikan pendidikan yang menghamba pada murid (berpusat pada murid), dengan memberikan kesempatan murid dalam mengembangkan potensinya, minat dan juga bakatnya.
3. Masyarakat
       Masyarakat bagian dari tripusat pendidikan, dimana lingkungan pun berpengaruh terhadap pendidikan dan karakter murid. Lingkungan yang baik dapat mendukung potensi murid dengan baik pula. Dengan tumbuhnya Karakter dan pendidikan positif yang miliki maka murid akan mencapai manusia bahagia setinggi-tingginya dan selamat di masyarakat (Ki Hajar Dewantara, Dasar-dasar pendidikan)


Sekian penjabaran Rancangan Aksi Nyata dengan Judul Membangun Karakter Mandiri Murid berbasis Filosofis Ki Hajar Dewantara untuk memenuhi revisi pada modul 1.1.a.9 ini saya sampaikan.

Untuk penyempurnaan tulisan saya selanjutnya silahkan pembaca untuk meninggalkan komentar yang membangun pada kolom komentar. Terima kasih.

Salam Guru Penggerak, Merdeka dan Bahagia.
Ratna Hidayati, S,Pd
SD Negeri Citeureup 07
CGP PDP034
Kabupaten Bogor Jawa Barat.



0 komentar:

Posting Komentar